Pelantikan 38 Sangadi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

Pelantikan 38 Sangadi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan juga disaksikan oleh jajaran forkopimda Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Perwakilan dari Pengadilan Agama Bolaang Uki di hadiri oleh Plh. Ketua, Ibu Riski Lutfia Fajrin, S.H.I.

Dalam sambutannya Bupati Bolaang Mongondow Selatan menyampaikan rasa bangga karena hari ini dari 38 orang Sangadi yang dilantik, ada 6 orang Sangadi perempuan. "Ini jadi bukti bahwa perempuan-perempuan bolsel sangat hebat, dan bisa bersaing dengan laki-laki" ungkapnya.

Bupati lalu mengimbau para Sangadi harus mampu membangun komunikasi yang harmonis dengan BPD, sekaligus bersinergi dan terus bekerjasama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Kemudian, dalam menjalankan tugas dan kewajiban, para Sangadi hendaknya terus berada dalam bingkai aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya tidak ingin ada lagi sangadi terjerat masalah hukum karena penyalahgunaan wewenang. Berhati-hatilah dan terus berkoordinasi ke instansi teknis terkait penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran" imbuhnya.

Selanjutnya, terkait penyusunan RPJMDes untuk 6 tahun ke depan, Bupati minta para Sangadi agar menyelaraskannya dengan arah dan kebijakan pembangunan kabupaten.

"Desa adalah bagian dari sistem pemerintahan di NKRI, maka sudah kewajiban sangadi untuk tunduk dan patuh terhadap jenjang birokrasi pemerintahan" kata Bupati.

Lebih jauh, Bupati menginformasikan bahwa saat ini Pemda telah mengalokasikan anggaran pendidikan bagi guru-guru PAUD dal\am membiayai studi lanjutnya. Untuk itu, Bupati minta para sangadi agar jangan mempersulit hal ini dan tidak membeda-bedakan mana pendukung dan bukan pendukung.

Akhirnya, Bupati atas nama jajaran pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat kepada para Sangadi yang baru saja dilantik.

"Rangkul semua warga dan kesampingkan semua perbedaan. Rajut kembali persaudaraan dalam semangat kebhinekaan" ucapnya.

"Selamat bertugas dan berkarya serta maknai jabatan saudara sebagai anugerah dan amanah yang harus dijalankan dengan baik karena nanti akan diminta pertanggungjawabannya di dunia dan akhirat," tandas Bupati.


Print   Email